Puisi baru

Tak Merajuk Pada Nasib

                      Oleh : Dwi Sulistianingsih

Jalan hidup dalam metamorfose kehidupan

Terus melaju semakin banyak hari semakin ribuan kisah

Setiap kali melangkah menuju warna baru

Yang berhiaskan duka dan bahagia

Setetes keringat begitu terasa berbeda

Berharga dan penuh kesan

Meskipun takjarang beriringan kekecewaan

Tak ingin merajuk pada nasib

Bukan tak ingin terima yang telah digariskan

Namun usaha hanya yang dapat dilakukan

Karena manusia hidup bukan tanpa alasan

Ada tujuan,harapan,dan masa depan

Meski telah di gariskan

Maka usaha dan doa yang dapat ditindakan

Mengikuti waktu yang terus berjalan

Contoh Puisi tama alam dan kehidupan

Batu Karang di Pantai

Oleh : Dwi sulistianingsih

Saat hati gelisah dan hampa

Aku datang padamu

Saat aku dekat denganmu

Ombakmu datang menepi

Tuk katakan padaaku selamat datang

Deburan ombak besar di kejauhan

Memukul karang sekuat tenaga

Namun karangpun bertahan sekuat tenaga

Bertibi-tubi ombak menyerang

Tapi dia tak sedikitpun goyah

Bertahan meski tubuhnya perlahan terkikis

Terus bertahan hingga ombak meruntuhkannya

Menyisakan ombak yang lemah

Tuk pergi menepi

Membelai tiap kaki di tepi pantai

Hamparan luas nan jauh

Ikut menghibur memeluk damai

Membuatku yakin tuk bertahan

Untuk esok yang bahagia

Puisi/ contoh puisi

Ya rabb

    Oleh : Dwi sulistianigsih

Hariku bahagia terasa damai

Engkaulah pemberi segalanya

Dekat dengan mu ya rabb

Jauhlah kemungkaran

selalu tunjukanlah jalan kebenaran

tambahkanlah ketaatan
Ke cintaan dan

kepatuhan hamba mu ini

Tuk senantiasa taat padamu

Isilah hati ini
Janagn biarkan berada dalam kehampaan

Seribu cinta tiada cinta sebanding dengan mu
seribu sayang tiada yang lebih sayang dari pada mu
Engkau zat yang luar biasa
tiada bisa sanggup setara
karna engkau lah yang maha luar biasa